Jakarta merupakan ibukota Indonesia, yang populasinya mencapai 3-4 kali lebih banyak dibandingkan kota-kota yang lain. Dengan penduduk yang kapasitasnya lebih banyak dari pada kota-kota yang lain, akan dibutuhkan tempat tinggal, sekolah, dan yang lainnya. Namun dengan kota yang terbilang cukup padat penduduknya, masih saja ada anak yang belum mendapatkan pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan. Dengan pendidikan, kita bisa mempelajari berbagai aspek mulai dari, ekonomi negara, sejarah Indonesia dan kota-kota di luar negeri, agama, politik, dan sebagainya yang terkait dengan pembelajaran, bahkan memasak dan menyetir. Dengan adanya pendidikan kita dapat mengubah cara pandang kita terhadap lingkungan sekitar. Yang secara global juga sangat penting untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Namun untuk saat ini, jika kita telusuri pendidikan di Indonesia masih terbilang kurang atau masih mengalami rendahnya mutu pendidikan. Penyebabnya bisa dari masalah efektifitas, efisiensi, dan standarisasi pengajaran. Dan misal contoh yang sangat sering kita jumpai adalah kurangnya biaya untuk mengenyam pendidikan.
Sukanto Tanoto adalah seorang pengusaha terkenal dan sukses. Ia memiliki perusahaan yang merupakan salah satu perusahaan besar dan terkenal di dunia, yaitu Royal Golden Eagle. Selain itu juga, anak-anak perusahaan dari RGE adalah perusahaan yang terbilang cukup terkenal, contoh misal Asian Agri dan April Grup. Namun, Sukanto Tanoto mendirikan anak-anak perusahaan tersebut tidak semuanya sama. Jadi tiap perusahaan yang memiliki tujuan masing-masing.
Tanoto Foundation juga merupakan salah satunya. Tanoto Foundation sendiri adalah sebuah lembaga filantropi yang memiliki fokus pada penanggulangan kemiskinan melalui sebuah dukungan pendidikan, peningkatan kualitas hidup, dan pemberdayaan masyarakat. Di sisi lain, pendiri dari Tanoto Foundation, yaitu Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, memberikan mandat kepada Sihol Aritonang selaku Kepala Pengurus Tanoto Foundation agar anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas mulai dari usia dini dan bagaimanapun juga hal tersebut merupakan kunci untuk memutuskan rantai kemiskinan.
Oleh karena itu, Tanoto Foundation mendukung tujun 11 dari SDGs, yang berbunyi membuat kota dan pemukiman yang inklusif, aman dan berkelanjutan, dan maka dari itu mereka membangun sebuah Rumah Publik Terbuka Ramah Anak RPTRA Akasia yang terletak di Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan. Luas tanah ruang public tersebut seluas 2400 meter persegi dilengkapi dengan fasilitas ruang serbaguna, perpustakaan, taman bermain anak, lapangan futsal, taman dan kolam nutrisi bahkan amphiteater. Sihol Aritonang mengatakan bahwa dukungan tersebut sejalan dengan prinsip dari pendiri Tanoto Foundation dan mnegatakan bahwa belajar tidak hanya selalu di dalam kelas, belajar juga bisa dilakukan di lingkungan sekitar.
Dukungan pendidikan di Indonesia oleh Tanoto Foundation tidak hanya disana saja, namun ada sebanyak 30 PAUD yang telah dibina oleh Tanoto Foundation yang tersebar di DKI Jakarta, Riau, Jambi, dan Sumatra Utara dari tahun pertama program ini didirikan hingga akhir September 2016 silam.